Cara menghitung Zakat Fitrah dengan Beras 2024

Cara Menghitung Zakat Fitrah dengan Beras

Source: AI

Zakat Fitrah merupakah salah satu dari Rukun Islam, oleh karena itu hal ini merupakan sebuah kewajiban yang harus dilaksanakan oleh semua umat Muslim pada akhir Bulan Ramadhan.

Zakat fitrah adalah kewajiban bagi setiap Muslim untuk membayar sejumlah beras atau makanan pokok lainnya sebelum hari raya Idul Fitri. Berikut adalah cara menghitung zakat fitrah menggunakan beras:

1. Tentukan Jumlah Jiwa yang Wajib Dizakati
   Hitung jumlah anggota keluarga termasuk diri Anda sendiri yang wajib membayar zakat fitrah. Setiap jiwa Muslim yang memiliki kelebihan harta wajib membayar zakat fitrah.

2. Tentukan Harga Beras per Kilogram
   Cari tahu harga beras per kilogram di daerah Anda. Umumnya digunakan harga beras kualitas sedang atau beras yang memang sering Anda konsumsi.

3. Hitung Besaran Zakat Fitrah
   Besaran zakat fitrah adalah 2,5 kg beras atau setara 3,5 liter beras per jiwa (Sesuai web Baznas per tahun 2024). Jika Anda ingin membayar dalam bentuk uang, kalikan 2,5 kg dengan harga beras per kilogram yang telah Anda sepakati untuk bayarkan.

   Contoh:

   Misalnya, jika ada 4 jiwa dalam keluarga dan harga beras Rp 17.500/kg,

   Maka:

   Zakat Fitrah = 4 Jiwa x 2,5 kg x Rp 17.500 = Rp 175.000 (bila membayar dengan uang)

   Bila Anda membayar Zakat Fitrah dengan Beras, Misalnya jika ada 4 jiwa dalam keluarga Anda, jadi 2,5 kg x 4 jiwa = 10 Kilogram Beras (Dengan kualitas Beras    yang Anda konsumsi sehari-hari)

   Rumus Zakat Fitrah dengan uang= Jumlah Jiwa x 2,5 kg x Harga Beras/kg = Hasilnya adalah total uang yang dibayarkan untuk Zakat Fitrah.

   Rumus Zakat Fitrah dengan Beras= Jumlah Jiwa x 2,5 kg = Hasilnya adalah total beras yang dibayarkan untuk Zakat Fitrah.

   Bayar Zakat Fitrah Sebelum Shalat Idul Fitri

   Zakat fitrah sebaiknya dibayarkan sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri. Namun, jika terlambat membayar, zakat fitrah tetap sah selama dibayarkan sebelum matahari terbenam pada hari raya.

   Dengan mengeluarkan zakat fitrah, kita tidak hanya menunaikan kewajiban, tetapi juga berbagi kebahagiaan dengan sesama Muslim yang kurang mampu.

Bila memang disaat ada pembayarannya yang melebihi jumlah yang wajibnya. itu akan dianggap sodaqoh atau infak.

Source: AI

   Beberapa pandangan Imam Madzhab

   Menurut Madzhab Maliki, Syafi'i dan Hambali, Zakat Fitrah tidak boleh diberikan dalam bentuk uang. Namun, menurut Madzhab Hanafi, Zakat Fitrah boleh dibayar dengan uang yang setara dengan makanan pokok yang kita konsumsi sehari-hari.

   Sekian ESE berikan pemaparan mengenai pembayaran Zakat Fitrah. Semoga bermanfaat. Minal Aidzin Wal Faidzin, Mohon maaf lahir dan bathin. Selamat merayakan Hari Idul Fitri tahun 2024 Miladiyah/ 1445 Hijriyah.